Biografi Bob Marley Part 1 (Lahirnya Musik Reggae)
Awal kehidupan Bob Marley sarat dengan penderitaan. Apalagi status budak yang mengalir dari darah ibunya secara pasti mengakrabkannya dengan kemiskinan dan keterbelakangan.
Kondisi politik dan perekonomian Jamaika saat itu sungguh sangat memprihatinkan. Pemerintah kolonial yang semena-mena dan hanya memuliakan kroni-kroninya, sangat kontras dengan kehidupan para budak kulit hitam yang hidup dalam ruang kedap kemiskinan. Hal inilah yang membuat Cedella memutuskan untuk pindah dan bermukim di Kingston tepatnya di Trench Town, di rumah paman Bob Marley yang bernama Solomon.
Di kota inilah obsesinya terhadap dunia musik bermula. Dari jalanan Bob Marley mulai menepak pergaulan keras Kingston. Perkelahian geng, minuman keras dan penikaman sudah menjadi menu yang teramat biasa dalam kehidupan keseharian Kingston. Bob Marley yang telah tumbuh dewasa mulai berinteraksi dengan kehidupan ini, bahkan dikehidupan jalanan nama Bob Marley cukup disegani. Walaupun hanya berperawakan kecil(tinggi 163 cm), Bob Marley terkenal kuat dan mendapat gelar dari teman-temannya, “Tuff Gong”. Saat itu terkenal istilah Rude Bwai atau Rude Boy, kolompok anak-anak muda yang mencari identitas diri dengan menjadi berandalan Kingston. Musik menjadi inspirasi, pembangkit semanagt dan media perlawanan mereka akan kesemena-menaan pemerintah. Bob Marley banyak mendengarkan musik R&B dan Soul yang sedang berkembang, yang kemudian hari menjadi inspirasi irama Reggae, melalui siaran radio Jamaika dan Amerika. Selain itu di jalanan Kingston dia menikmati hentakan irama Ska yang merupakan spirit tersendiri bagi Bob Marley, dan kemudian mencoba memainkanya di studio-studio musik kecil di Kingston.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar